WELCOME TO RUMAH ANTHARES







Cari Blog Ini

Jumat, 24 September 2010

CLBK (Cinta Lama Berbasis Kompetensi) >> part 2

Aku tidak mungkin bisa lupa malam itu. suatu malam 6 tahun yang lalu. Dua hari setelah OSPEK selesai. Sebenarnya malam itu biasa saja. tapi, berubah jadi luar biasa ketika sebuah sms yang sangat tak diduga datang dari orang yang tak terduga.

Aku sedang berbaring di atas ranjang empukku. Menghayal. Entah menghayalkan apa. Malam ini sedang mati lampu--sudah tiga bulan terakhir pemerintah kota menetapkan jadwal pemadaman listrik dua kali seminggu. Jadi, tidak ada yang bisa dikerjakan selain baring dan menghayal. tiba-tiba HPku berdering. Aku yang sedang asyik melamun sontak terlonjak kaget. lamunanku buyar.
aku meraih HP itu. nomor tak di kenal tampil di layarnya.

maaf klo mengganggu.

cma mo knalan. q Nazar.
mngkin U tdk knal siapa aq
q tau No.mu dri tmanq "dodo"
kmu jg knal dia kn?

aku terdiam sejenak. seperti tidak percaya dengan apa yang barusan kubaca. Nazar?? mengirimiku pesan?? mau kenalan?? ya, ampun! ini bukan mimpi, kan? aku memang tidak tau siapa cowok itu. aku tidak tau bagaimana wajahnya. tapi, membaca sekali lagi isi smsnya, oh, tuhan! membuatku sumringah. bukan apanya, berhubung aku mahasiswa baru di kampus, mendapat sms seperti ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan. berhubung, aduh, bagaimana aku harus menjelaskannya? ada paham di kampus anak baru yang paling banyak didekati cowok-cowok berarti dia yang memegang predikat 'paling' untuk di angkatannya. dan sekarang aku mendapat sms misterius. hm... bukankah itu prestasi? palagi, selama 18 tahun hidupku, aku belum pernah ditembak cowok. jadi, ada kebahagiaan tersendiri.
jari-jariku lincah mengetik sms balasan secepat mungkin

oh, q tau kok siapa kmu.

slm knal jga dari qa :)
1 lg. salam bwt Dodo

aku bohong. tidak masalah. nanti lah besok di kampus aku cari tahu siapa orangnya. aku bisa tanya pada Yana. dia kan ketua tingkat jadi dia banyak hafal nama dan wajah anak-anak baru. aku kembali tersenyum.

Sudah sejak pagi aku mengamati semua teman-temanku sesame angkatan 2008. Aku sedang penasaran mencari sosok orang yang mengirimkan pesan padaku tadi malam. Aku pikir tidak akan sulit menemukannya. Setelah berbalas sms yang memakan waktu kurang lebih satu jam tadi malam, aku pikir dia pasti akan menyapaku dan menyinggung masalah percahkapan semalam saat ia melihatku. Tapi, kayaknya sekarang aku tidak bisa berpikir bahwa ini adalah hal yang mudah. Tidak satu pun dari teman-teman yang ku temui hari ini menunjukkan ciri-ciri dia lah pengirim sms itu. oh, apakah aku tertipu? hupfh.... aku menghembuskan napas kekecewaan.

akhirnya sore datang tanpa dirasa. kesibukan kuliah dan nongkrong bareng teman-teman dikampus membuat waktu terasa berjalan sangat cepat. sepertinya aku mulai suka dengan dunia baruku ini. tidak seburuk bayanganku kayaknya. aku bisa punya banyak teman yang baik-baik di sini. ah, satu hal penting. sekarang aku bahkan sudah punya sebuah gank. tapi, kami menolak menyebutnya gank. walaupun semua orang mensinyalir ini adalah sebuah gank. kami hanya 9 sahabat. itu saja.

aku berjalan gontai menusuri koridor kedung perkuliahanku di lantai dua, berusaha mengkuti langkah kedelapan sahabatku yang masih penuh energi. tapi, aku tetap saja tertinggal di belakang. setelah semua aktivitas selesai, aku baru merasakan betapa lelahnya tubuhku hari ini dan aku butuh istirahat. ini sudah pukul lima sore. aku butuh kamarku yang berantakan sebagai tempat istirahat yang paling nyaman.

di dekat tangga beberapa anak cowok 08 sedang bercengkrama. entah apa yang sedang mereka bicarakan. tapi, sepertinya mereka tidak punya niat untuk segera pulang.

"waduh, sudah mau pulang, nih?" sapa salah seorang diantara mereka yang diikuti rentetan kalimat dari yang lain. yah, sebagai anak-anak yang dengan cepat mencapai kepopuleran, kami bersembilan sudah sangat di kenal di angkatan kami. bahkan sudah merambah ke para senior.

"iya. sudah mau pulang. capek di kampus seharian." aku tersenyum "kalian juga pulang, gih. bantu mama angkat air di rumah." candaku. mereka menimpali dengan tawa.

"aku duluan, ya." aku mengangkat satu tangan sebagai salam perpisahan

"Eh, Abia kirim salam buat kamu. katanya kalian dulu satu tempat kursus, ya?" seorang diantara gerombolan anak 08 itu menegurku.

"eh?oh, iya. dia tema kursusku. Abia yang anak SMA Prada kan? temannya Dodo, kan?" aku balik bertanya--memastikan. hm... sekarang aku tau siapa yang namanya Nazar. aku tersenyum padanya. senyuman yang punya arti ganda. senyum sebagai sapaan ramah dan senyum pertanda aku girang karena sudah tau siapa orang yang kucari-cari.

"makasih, ya. aku balik duluan." sekali lagi aku tersenyum dan beranjak menuruni tangga.

sepanjang jalan aku masih senyum-senyum sendiri. untung kampus sudah sunyi. kalau tidak, aku bisa di judge negatif nih. mau gimaa lagi. aku masih shok. ternyata cowok bernama NAzar itu tidak lain tidak buakan adalah cowok yag menolongku waktu OSPEK dulu. hahahahaaa.... buakakah itu takdir?? hm... kayaknya kedepannya akan jadi lebih seru nih.

$ $ $




0 komentar:

Posting Komentar

Love is...
© Rumah Anthares - Template by Blogger Sablonlari - Font by Fontspace